Jakarta, 23 November 2024 – Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan panduan utama dalam pelaksanaan pembelajaran. Untuk memastikan kesesuaian RPS dengan capaian pembelajaran lulusan (CPL), relevansi materi dengan perkembangan ilmu, serta kesesuaian metode dengan kebutuhan mahasiswa, dilakukan peninjauan RPS Mata Kuliah Filsafat Ilmu dan Logika. Dr. Fahrudin Faiz menjadi narasumber dalam peninjauan RPS Filsafat Ilmu dan Logika, beliau menyampaikan masukan bagaimana Proses peninjauan dilakukan melalui analisis dokumen RPS yang ada, diskusi dengan dosen pengampu, serta perbandingan dengan RPS dari perguruan tinggi lain yang sejenis. Hasil peninjauan menunjukkan bahwa RPS ini sudah disusun dengan baik, termasuk deskripsi mata kuliah, capaian pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Untuk menjadi lebih baik dalam membantu pembelajaran, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Rumusan CPMK saat ini sudah mencerminkan tujuan mata kuliah ini: meningkatkan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan logis. Meskipun demikian, keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) harus lebih diprioritaskan, khususnya kemampuan untuk menganalisis dan menyimpulkan dalam konteks multidisipliner dan praktis.
P Faiz memberikan saran bagaimana menyusun Strategi pembelajaran agar lebih interaktif, perlu diterapkan metode lain seperti pembelajaran berbasis kasus (case-based learning) atau proyek kecil yang mendorong mahasiswa untuk mempraktikkan pengetahuan mereka. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa, tetapi juga keterampilan berpikir kritis. Evaluasi pembelajaran dalam RPS telah mencakup berbagai komponen, termasuk tugas individu, kelompok, dan ujian. Namun, instrumen evaluasi perlu lebih ditekankan pada kemampuan analisis dan sintesis, misalnya melalui soal-soal berbentuk esai analitis atau proyek berbasis masalah. Bobot penilaian juga sudah seimbang, tetapi kriteria penilaian untuk tugas-tugas tertentu masih perlu dirinci lebih jelas untuk menjamin objektivitas. Sumber referensi yang digunakan dalam RPS ini cukup memadai, tetapi sebagian besar berasal dari literatur yang sudah cukup lama. Disarankan untuk menambahkan referensi yang lebih mutakhir, terutama dari jurnal internasional yang relevan dengan filsafat ilmu dan logika. Pembaruan referensi akan memberikan perspektif baru kepada mahasiswa dan dosen dalam memahami perkembangan keilmuan di bidang ini.