Jakarta, 9 Agustus 2024 – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melanjutkan pelatihan Pembelajaran Bauran Batch II 2024 di Gedung dr. Wahidin, Fakultas Kedokteran, Lantai 3. Pada hari kedua ini, pelatihan diisi oleh beberapa pemateri yang membahas berbagai aspek penting dalam pembelajaran bauran.
Sesi pertama diawali dengan materi dari drg. Nadia Greviana, M.Pd.Ked, yang membahas tentang Peran Dosen Sebagai Fasilitator dalam Mata Kuliah Bauran. Drg. Nadia menjelaskan bahwa dalam pembelajaran bauran, dosen berperan sebagai fasilitator yang membantu mahasiswa untuk lebih mandiri dan aktif dalam proses belajar. “Dosen harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, di mana mahasiswa dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan memanfaatkan sumber daya secara maksimal,” ujarnya.
Pemateri kedua, Andhika Octa I. S.Kom., M.MSI, menyampaikan materi tentang Optimalisasi Fitur Leads (LMS) untuk Mendukung Pelaksanaan Mata Kuliah Bauran. Beliau menekankan pentingnya pemanfaatan Learning Management System (LMS) seperti Leads dalam memfasilitasi pembelajaran bauran. “Dengan memanfaatkan fitur-fitur LMS secara optimal, dosen dapat lebih mudah mengelola mata kuliah, memberikan materi, dan melakukan evaluasi secara efektif,” kata Andhika.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Ir. Muchammad Oktaviandri, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng, yang membahas Metode Evaluasi yang Sesuai dengan Capaian Pembelajaran (Constructive Alignment). Beliau menjelaskan bagaimana metode evaluasi harus selaras dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga evaluasi yang dilakukan benar-benar mencerminkan hasil belajar mahasiswa. “Constructive alignment memastikan bahwa setiap komponen pembelajaran, mulai dari tujuan, kegiatan, hingga evaluasi, terintegrasi secara harmonis,” jelasnya.
Sesi terakhir pada hari kedua ini ditutup dengan materi dari Syammas P. Syarbini, S.Ikom., M.M, yang memberikan pelatihan tentang Pembuatan Media Ajar yang Menarik Menggunakan Aplikasi CANVA. Syammas menunjukkan cara-cara kreatif untuk membuat media ajar yang menarik dan mudah dipahami oleh mahasiswa, dengan memanfaatkan fitur-fitur Canva. “Media ajar yang menarik dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan,” katanya.
Pelatihan hari kedua ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan keterampilan para dosen dalam mengelola dan mengimplementasikan pembelajaran bauran secara efektif, serta memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih dinamis.