Jakarta, 25 Juli 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menyelenggarakan kegiatan Penyamaan Persepsi Instrumen Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) yang bertempat di Ruang Kelas 303–304, Gedung Supomo, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menghadapi Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025, dengan tujuan menyelaraskan pemahaman para pemangku kepentingan terhadap instrumen akreditasi yang digunakan sebagai acuan utama dalam pelaksanaan AMI di lingkungan UPNVJ.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Henry Binsar Hamonangan Sitorus, S.T., M.T., Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Kepala LPMPP, Kepala Pusat Audit Mutu Internal (AMI), Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Koordinator Program Studi FIKES, Gugus Kendali Mutu FIKES, serta para auditor internal universitas.
Dalam sambutannya, Dr. Henry Binsar menekankan bahwa penyamaan persepsi terhadap instrumen LAM-PTKes memiliki peran strategis dalam memperkuat budaya mutu akademik di UPNVJ. “Penyamaan persepsi terhadap instrumen LAM-PTKes bukan hanya tentang kesiapan akreditasi, tetapi juga menjadi dasar dalam pelaksanaan audit mutu internal. Dengan pemahaman yang sama, kita dapat memastikan bahwa pelaksanaan AMI berjalan objektif dan sesuai standar mutu nasional,” tegasnya.
LPMPP menghadirkan narasumber Dr. Novy Helena CD, S.Kp., M.Sc dari Universitas Indonesia yang memaparkan secara komprehensif struktur dan substansi instrumen akreditasi LAM-PTKes. Materi yang disampaikan meliputi pendekatan principle-based dalam akreditasi kualitatif yang menekankan pelaksanaan misi dan tujuan mutu institusi, serta strategi evaluasi diri berbasis data. Narasumber juga menjelaskan secara detail sistem penilaian akreditasi berdasarkan 9 sub-kriteria serta lima tingkatan hasil akreditasi berdasarkan jumlah sub-kriteria yang “memenuhi” atau “memenuhi sebagian”, dengan ketentuan masa berlaku akreditasi yang dapat diperpanjang apabila dilakukan perbaikan sesuai waktu yang ditentukan. Penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada peserta tentang bagaimana akreditasi LAM-PTKes tidak hanya menilai kepatuhan administratif, tetapi juga pencapaian misi institusi secara menyeluruh.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian arahan dari Kepala LPMPP yang menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi antar unit penjaminan mutu, serta komitmen bersama untuk mewujudkan mutu pendidikan yang berkelanjutan. Kepala Pusat AMI kemudian menyampaikan rencana pelaksanaan AMI 2025, termasuk tahapan, jadwal, serta penyesuaian indikator berbasis instrumen terbaru LAM-PTKes, sehingga pelaksanaan audit internal dapat dilakukan secara tepat sasaran dan efektif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen penjaminan mutu di UPNVJ memiliki persepsi yang sama serta pemahaman yang mendalam terhadap standar dan instrumen mutu pendidikan tinggi. Dengan demikian, pelaksanaan AMI 2025 dapat berjalan secara objektif, akurat, dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan mutu institusi secara menyeluruh dan berkelanjutan.