LP3M UPNVJ

Jakarta, 22 November 2023 — Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar Rapat Tinjauan Manajemen tahun 2023 yang melibatkan seluruh pimpinan Universitas, Fakultas, Biro, Lembaga, Kantor Urusan Internasional (KUI), Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan Satuan Pengawa Internal (SPI). Rapat ini merupakan forum strategis untuk mengevaluasi kinerja universitas dan merencanakan langkah-langkah ke depan. Rapat Tinjauan Manajemen ini menjadi wujud komitmen UPNVJ dalam meningkatkan mutu dan daya saing universitas, serta memastikan bahwa setiap satker berkontribusi maksimal untuk mencapai visi dan misi institusi.

Rapat dimulai dengan sambutan hangat dari Rektor UPNVJ, Dr. Anter Venus, MA, Comm, Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada semua pimpinan dan staf atas kerja keras mereka dalam mendukung visi dan misi universitas. Ia juga menyoroti pencapaian positif dan tantangan yang dihadapi oleh UPNVJ dalam beberapa bulan terakhir.

Pada RTM ini, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UPNVJ Satria Yudhia Wijaya, menyampaikan (1) Kebijakan Mutu UPNVJ, (2) hasil Audit Mutu Internal (AMI) beserta temuan-temuan yang harus di tindak lanjuti dan (3) hasil evaluasi/survey akademik.

Instrumen AMI tahun 2023 diarahkan(berbasis) kepada pemenuhan standar nasional sesuai dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Lembaga Akreditasi Mandiri, International Standard Organization (ISO), dan Lembaga Akreditasi Internasional. Output AMI adalah skor pemenuhan instrumen. Berdasarkan laporan, maka di tahun 2023 ini terdapat 4 program studi yang memiliki skor > 360 yaitu S1 Kedokteran, S1 Farmasi, S1 Akuntansi, dan S1 Manajemen. Skor tertinggi dicapai S1 Kedokteran dengan nilai 398, sedangkan skor terendah diperoleh S2 Ilmu Politik dengan nilai 260. Pada kesempatan ini, disampaikan juga temuan-temuan AMI kepada pimpinan subunit. Berdasarkan hasil rapat maka akan dilakukan pemantauan penyelesaian hasil AMI oleh LP3M.

Sesi berikutnya disampaikan hasil survey akademik, yang terdiri dari Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDOM), Perception Academic Stress (PAS), dan Student Workload. Hasil survey EDOM menunjukkan bahwa masih ada beberapa program studi yang nilai EDOM dosennya kurang dari 3 (tiga). Hasil EDOM di FEB dan FIKES menunjukkan tidak ada yang mendapatkan nilai kurang dari 2.5. Survei berikutnya, PAS adalah survey yang bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terkait stress yang bersumber dari kegiatan akademik selama menjalani perkuliahan. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui workload mahasiswa diadopsi dari “The Perception of Academic Stress Scale” yang dikembangkan oleh Bedewy dan Gabriel (2015). Terdapat 3 level stress: High, Moderate, Low. Jumlah responden survei ini sebanyak 5.158 mahasiswa (34,91%). Hasil survey sebagaimana terlihat pada gambar berikut:

Berikutnya, dipaparkan juga hasil survei student workload yang mengevaluasi beban perkuliahan mahasiswa selama suatu semester dan dapat dilihat rinci per mata kuliah. Instrumen survei student workload terdiri dari kesesuaian tugas mahasiswa, waktu penyelesaian tugas terstruktur, waktu untuk belajar mandiri, kesesuaian waktu yang dihabiskan untuk belajar antar mata kuliah, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penugasan. Hasil survei student workload dapat diakses melalui simawa.upnvj.ac.id sebagai berikut:

Share :