Jakarta, 11/03/2023 Kepala Pusat Pembelajaran dibawah Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UPN Veteran Jakarta mengadakan Webinar Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Pengembangan Pembelajaran di Perguruan Tinggi melalui Zoom Meeting guna memaksimalkan pemanfaatan Artificial Intelligence khususnya ChatGPT. Mengundang Narasumber yang kredibel dibidangnya yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo dan Bapak Oskar Riandi, B,Eng., M.Sc.
Bapak Satria selaku Kepala LP3M menyampaikan sambutannya mengatakan bagaimana mengembangkan metode pembelajaran yang terkini agar bisa meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Masa pandemic, membuat adanya perubahan media pembelajaran yang semula tatap muka dikelas menjadi online dengan menggunakan perangkat Zoom Meeting, LMS, dan Google Meet. Webinar kali ini mengundang Narasumber yang kredibel dibidangnya untuk bisa sama sama belajar bagaimana menyikapi adanya perkembangan teknologi yang khususnya ChatGPT dalam proses pembelajaran. Kerap sekali adanya penyalahgunaan penggunaan ChatGPT, dikhawatirkan akan berdampak negatif pada proses pembelajaran. Harapannya, Dosen dapat menyeseuaikan proses pembelajaran dengan adanya perkembangan Artificial Intelligence”, Sambut Satria.
Narasumber yang pertama Bapak Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo menyampaikan terdapat beberapa bidang utama fokus dalam Kecerdasan Buatan yaitu:
- Natural Language
- Machine Learning
- Deep Learning
- Data Engineering/Model Ops
- Simulayion & RL
- Automated ML
- Embodied AI
- Responsible AI
“ChatGPT, jangan ditakuti, jangan di hindari namun dirangkul. Menjadi sebuah pembelajaran yang dapat memperkaya pembelajaran di kelas oleh dosen dan mahasiswa. Karena dengan adanya Feedback yang diterima Pembelajaran jadi bisa lebih dalam dengan pemahaman konsep-konsep yang ada”, Ujar Marsudi pada paparannya.
Narasumber kedua membahas tentang Optimalisasi ChatGPT dan Upaya Mengantisipasi Tindak Kecurangan Pemanfaatan Dalam Proses Pembelajaran oleh Bapak Oskar Riandi, B,Eng., M.Sc.
“Tidak semua jawaban yang kita tanyakan kepada ChatGPT itu akan dijawab, karena ada keterbatasan informasi yang dimiliki. Penggunaan ChatGPT dilakukan sesuai dengan Valuenya dan kebutuhan”, Ujar Oskar pada penjelasannya.
Webinar ditutup dengan Diskusi interaktif antara narasumber dengan peserta, sebanyak 357 Peserta secara Online hadir menerima pemaparan materi yang sangat menarik dari narasumber Webinar.
Dokumentasi Klik Disini