LPMPP UPNVJ

Jakarta, 16 Juli 2025 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keselarasan terkait instrumen akreditasi LAM-TEK, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) menyelenggarakan kegiatan Penyamaan Persepsi Instrumen LAM-TEK secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025.

Acara dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan Fakultas Teknik, Kepala LPMPP, Wakil Dekan FT, Sekretaris LPMPP, Kepala Pusat Audit Mutu Internal, Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Koordinator Program Studi FT, Gugus Kendali Mutu FT, serta para auditor internal UPNVJ.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Henry Binsar Hamonangan Sitorus, S.T., M.T, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan penyamaan persepsi ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam memperkuat sistem penjaminan mutu internal dan memastikan kesiapan seluruh unsur terkait dalam menghadapi proses akreditasi program studi teknik. Beliau menegaskan pentingnya pemahaman yang komprehensif terhadap instrumen akreditasi agar pelaksanaan AMI berjalan objektif, sistematis, dan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif.

Dalam kegiatan ini, LPMPP menghadirkan narasumber ahli yaitu Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., IPU, ASEAN Eng dari Universitas Brawijaya. Sebelum sesi pemaparan oleh narasumber, Kepala Pusat Audit Mutu Internal memberikan overview terkait instrumen LAM-TEK, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi utama oleh Prof. Hadi Suyono.

Dalam paparannya, Prof. Hadi menekankan adanya kekhasan dalam instrumen LAM-TEK yang harus menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan audit mutu maupun akreditasi, yaitu (1) Basic Science, (2) Capstone Design, (3) Standar Laboratorium, (4) Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

Ia juga menjelaskan bahwa Instrumen LAM-TEK 2021 yang terdiri dari 9 kriteria disusun berdasarkan PERBAN-PT No. 12 Tahun 2021, dan telah diselaraskan dengan regulasi terbaru yaitu PERBAN-PT No. 8 Tahun 2025, sehingga sinkronisasi antara instrumen nasional (SAN) dan LAM menjadi lebih terpadu.

Selain itu, Prof. Hadi juga memaparkan syarat perlu untuk meraih peringkat Unggul pada program sarjana akademik maupun terapan, di antaranya (1) Sistem Tata Pamong yang Efektif, (2) Kurikulum berbasis Outcome-Based Education, (3) Ketersediaan Mata Kuliah Basic Sciences dan Matematika, (4) Kualifikasi Akademik dan Jabatan DTPS, (5) Publikasi DTPS yang mendukung Visi UPPS dan Keilmuan Prodi, (6) Waktu Tunggu, (7) Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan dan, (8) Sistem Penjaminan Mutu yang Terintegrasi

Setelah sesi utama, Kepala Pusat Audit Mutu Internal memaparkan mekanisme pelaksanaan Audit Mutu Internal Tahun 2025 di lingkungan UPNVJ, termasuk strategi evaluasi dan penguatan kapabilitas auditor.

Kegiatan diakhiri dengan pemaparan dari Kepala Pusat Penjaminan Mutu mengenai simulasi penilaian dokumen LED (Laporan Evaluasi Diri) dan LKPS (Laporan Kinerja Program Studi) berdasarkan instrumen LAM-TEK. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada para auditor dan tim prodi dalam menyusun dokumen yang kredibel, akurat, dan sesuai standar akreditasi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan di Fakultas Teknik dan unit terkait di UPNVJ semakin siap dalam menghadapi pelaksanaan AMI dan proses akreditasi yang berkualitas dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan.

Share :