LPMPP UPNVJ

Jakarta – Dalam rangka memperkuat karakter kebangsaan sekaligus menanamkan semangat bela negara di kalangan generasi muda, Pusat Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar kuliah umum dengan tema “Dari Kampus ke Samudera: Kontribusi Mahasiswa untuk Bela Negara Maritim”. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 16 September 2025, dan diikuti secara antusias oleh para dosen MKWK serta seluruh mahasiswa UPNVJ dari berbagai fakultas.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kepala LPMPP UPNVJ Satria Yudhia Wijaya, SE., MS., Ak. yang hadir mewakili Rektor. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa semangat bela negara tidak hanya diwujudkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga melalui kepedulian terhadap isu-isu strategis bangsa, terutama di bidang maritim. “Sebagai negara kepulauan, kekuatan Indonesia ada di lautnya. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjadi agen perubahan yang peduli pada kedaulatan maritim,” ujarnya.

Menghadirkan narasumber nasional yang berkompeten, kuliah umum ini menghadirkan Dr. Ade Supandi, S.E., M.A.P., Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 2013–2018. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai garda intelektual dalam mendukung pertahanan negara.

“Indonesia memiliki wilayah laut yang luas, dengan segala potensi sekaligus ancaman yang menyertainya. Bela negara bukan hanya tugas militer, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk mahasiswa. Dari kampus, mahasiswa bisa berkontribusi melalui riset, inovasi, hingga kampanye kesadaran publik tentang pentingnya maritim bagi masa depan bangsa,” jelas Dr. Ade Supandi.

Beliau juga mendorong mahasiswa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air yang diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti menjaga kelestarian lingkungan laut, mendukung kebijakan pembangunan maritim, hingga terlibat dalam program-program strategis yang memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kuliah umum berlangsung dengan suasana yang interaktif. Para mahasiswa memanfaatkan sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam isu-isu aktual, mulai dari keamanan laut, potensi ekonomi maritim, hingga peran generasi muda dalam menghadapi dinamika geopolitik kawasan. Antusiasme peserta menunjukkan kesadaran baru bahwa bela negara dapat dimulai dari hal-hal sederhana di kehidupan kampus, namun berdampak besar pada ketahanan bangsa.

Melalui kegiatan ini, LPMPP UPNVJ berharap mahasiswa dapat semakin memahami makna bela negara dalam perspektif yang luas, tidak terbatas pada aspek militer semata, melainkan juga dalam kontribusi akademik, sosial, dan lingkungan. Tema “Dari Kampus ke Samudera” diharapkan menjadi inspirasi agar mahasiswa UPNVJ mampu melanjutkan semangat bela negara dari ruang belajar hingga pada kontribusi nyata bagi kedaulatan maritim Indonesia.

Share :