
Jakarta, 11 Juni 2025 – Dalam upaya berkelanjutan untuk memenuhi standar mutu dari lembaga akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) dan IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPMPP) mengadakan diskusi strategis terkait pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pembelajaran (SIMPEL).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari evaluasi dan temuan hasil akreditasi internasional yang telah dilakukan sebelumnya, khususnya oleh program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPNVJ. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik, Kepala LPMPP beserta jajaran, serta tim program studi dari FIKES yang tengah melakukan perbaikan dokumen dan sistem sesuai dengan rekomendasi dari tim asesor ASIIN.
Diskusi ini menjadi momentum penting dalam penyusunan arah pengembangan SIMPEL yang lebih adaptif dan responsif terhadap kriteria internasional. Beberapa poin krusial yang dibahas meliputi kebutuhan integrasi data capaian pembelajaran, sistem pelacakan tracer study, serta pelaporan berbasis indikator yang relevan dengan standar Outcome-Based Education (OBE) yang menjadi dasar penilaian ASIIN dan IABEE.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Henry Binsar Hamonangan Sitorus., S.T., M.T. menekankan pentingnya kolaborasi lintas unit dalam pengembangan sistem pendukung akreditasi. “Pengembangan SIMPEL tidak hanya untuk memenuhi tuntutan administrasi, tetapi menjadi bagian dari transformasi sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala LPMPP Satria Yudhia Wijaya, SE., MS., Ak. menambahkan bahwa SIMPEL harus menjadi alat bantu yang mampu menyediakan data yang akurat, real-time, dan sesuai dengan kebutuhan evaluasi program studi internasional. Ia juga menyampaikan bahwa masukan dari tim prodi sangat penting agar sistem yang dikembangkan benar-benar aplikatif dan mendukung pelaksanaan pendidikan berbasis capaian.
Melalui diskusi ini, diharapkan pengembangan SIMPEL dapat diselaraskan dengan standar global, sehingga mampu memperkuat posisi UPNVJ dalam pencapaian akreditasi internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi secara menyeluruh.