Pada hari ketiga, 3 Juli 2024, acara menghadirkan Dr. (H.C.) K.H. Lukman Hakim Saifuddin, Tim Pakar Pokja Moderasi Beragama, yang menyampaikan materi tentang “Memperkuat Moderasi Beragama Melalui Integrasi MKWK: Menuju Generasi Muda yang Toleran dan Inklusif dalam Menyambut Indonesia Emas 2045”. Dr. Lukman Hakim Saifuddin menekankan pentingnya moderasi beragama dalam pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang toleran dan inklusif. “Moderasi beragama harus menjadi bagian dari kurikulum untuk membentuk mahasiswa yang mampu hidup dalam keragaman dan menjaga persatuan bangsa,” ujarnya.

Sesi kedua hari itu diisi oleh Yudhi Latif, Ph.D., Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), yang menyampaikan materi tentang “Meningkatkan Pemahaman tentang Peran Geopolitik dan Geostrategi Indonesia dalam Menjaga Perdamaian Dunia: Memanfaatkan MKWK untuk Membangun Generasi Muda yang Berjiwa Global”. Yudhi Latif menekankan pentingnya pemahaman geopolitik dan geostrategi bagi mahasiswa dalam konteks global. “Mahasiswa harus memiliki wawasan global dan memahami peran Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia untuk dapat berkontribusi secara positif di kancah internasional,” kata Yudhi Latif. Sesi ini juga diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta antusias bertanya dan berdiskusi dengan narasumber.

Selama lima hari ke depan, para peserta bimbingan teknis akan mengikuti berbagai sesi dan workshop yang dipandu oleh narasumber ahli di bidangnya. Diharapkan melalui kegiatan ini, dosen-dosen UPNVJ dapat lebih menguatkan karakter mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen UPNVJ untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di kancah global.