LP3M UPNVJ

Jakarta, 1 Juli 2024 – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menggelar Bimbingan Teknis Dosen MKWK dengan tema “Penguatan Karakter Bangsa Melalui Integrasi MKWK Menghadapi Indonesia Emas 2045”. Acara ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 1 Juli hingga 5 Juli 2024, dengan tujuan memperkuat karakter bangsa melalui integrasi Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK).

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Henry Binsar Hamonangan Sitorus, S.T., M.T., yang menekankan pentingnya pembinaan karakter dalam pendidikan tinggi untuk menghadapi tantangan di masa depan. “Kita harus mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Dr. Henry Binsar dalam sambutannya.

Pemateri 1 Prof. Dr. Armai Arief, MA “Peran Dosen dalam Karakter Bangsa melalui Integrasi MKWK Menghadapi Indonesia Emas”

Pada hari pertama, acara menghadirkan dua narasumber terkemuka. Sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. Armai Arief, MA, Ketua Dewan Penasehat DPP ADI, yang menyampaikan materi tentang “Peran Dosen dalam Karakter Bangsa melalui Integrasi MKWK Menghadapi Indonesia Emas”. Dalam paparannya, Prof. Armai Arief menjelaskan strategi penguatan karakter bangsa melalui pendidikan dan peran dosen dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kurikulum. “Dosen memiliki peran strategis dalam membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas dan memiliki semangat kebangsaan,” ujarnya.

Pemateri II Prof. Yudi Haryono “Menanamkan Jiwa Nasionalisme dan Kebangsaan pada Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045”

Sesi kedua menghadirkan Prof. Yudi Haryono, Ketua Pusat Kajian Bela Negara, yang menyampaikan materi tentang “Membumikan Nilai-Nilai Pancasila melalui Integrasi MKWK: Menanamkan Jiwa Nasionalisme dan Kebangsaan pada Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045”. Prof. Yudi Haryono menekankan pentingnya bela negara dalam konteks pendidikan tinggi dan bagaimana integrasi nilai-nilai Pancasila dalam MKWK dapat membentuk mahasiswa yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara. “Mahasiswa harus dibekali dengan kesadaran bela negara agar mereka siap menghadapi tantangan global dan tetap setia kepada NKRI,” kata Prof. Yudi Haryono.

Sesi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta berkesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek implementasi MKWK dalam penguatan karakter bangsa, menunjukkan antusiasme dan kepedulian dosen-dosen UPNVJ terhadap topik yang dibahas.

Selama lima hari ke depan, para peserta bimbingan teknis akan mengikuti berbagai sesi dan workshop yang dipandu oleh narasumber ahli di bidangnya. Diharapkan melalui kegiatan ini, dosen-dosen UPNVJ dapat lebih menguatkan karakter mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen UPNVJ untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di kancah global.

Share :