Jakarta, Kamis 16 Januari 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) mengadakan kegiatan Sosialisasi Akreditasi Internasional Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala LPMPP, Sekretaris LPMPP, Plt. Dekan Fakultas Teknik (FT), Para Wakil Dekan FT, Kepala Program Studi, serta Sekretaris Program Studi (Sesprogdi) yang bergabung melalui Platform Zoom Meeting.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala LPMPP yang menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting dalam rangka mempersiapkan dokumentasi Akreditasi Internasional IABEE. Beliau juga menyampaikan bahwa proses akreditasi ini membutuhkan perhatian khusus dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat. Dalam kesempatan tersebut, Kepala LPMPP mengundang Prof. Dedison Gasni, S.T., M.T., Ph.D., seorang pakar dalam bidang Akreditasi Internasional IABEE, untuk memberikan arahan dan bimbingan terkait proses akreditasi tersebut.
Akreditasi Internasional IABEE akan diikuti oleh beberapa jurusan yang terdapat dalam Fakultas Teknik antara lain S1 Teknik Mesin, S1 Teknik Elektro, dan S1 Teknik Industri. Dengan harapan ketiga program studi dapat merencanakan dan mempersiapkan kegiatan akreditasi tersebut, sehingga dapat mengupload dokumen Akreditasi IABEE pada Bulan April 2025.
Selanjutnya, Prof. Dedison Gasni, S.T., M.T., Ph.D, Dosen Universitas Andalas dalam pemaparannya menjelaskan langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan untuk memperoleh Akreditasi IABEE. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bahwa setiap program studi yang akan mengajukan akreditasi harus memiliki perencanaan yang matang, khususnya dalam hal Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Prof. Dedison menekankan bahwa Profil Lulusan dan CPL harus jelas, terukur, dan relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi global.
Menurut Prof. Dedison, program studi yang akan diakreditasi harus memiliki visi yang jelas mengenai kualitas lulusan yang ingin dihasilkan, serta capaian pembelajaran yang dapat dicapai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan program studi tersebut. Hal ini akan menjadi dasar dalam menyusun dokumentasi yang dibutuhkan untuk proses akreditasi IABEE.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Para peserta yang hadir memberikan berbagai pertanyaan dan masukan terkait dengan persiapan akreditasi, terutama mengenai tantangan yang dihadapi dalam menyusun Profil Lulusan dan CPL yang sesuai dengan standar IABEE. Beberapa program studi juga berbagi pengalaman mengenai proses akreditasi yang telah mereka jalani, serta cara-cara yang mereka gunakan untuk memenuhi standar akreditasi internasional.
Sesi diskusi ini berjalan sangat interaktif, dengan banyak peserta yang antusias untuk mempelajari lebih lanjut mengenai proses akreditasi IABEE. Prof. Dedison memberikan jawaban yang komprehensif dan praktis untuk setiap pertanyaan yang diajukan, serta memberikan tips dan saran agar program studi dapat lebih siap dalam menghadapi evaluasi dari IABEE.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, seluruh pihak terkait dapat terus bekerja sama dan melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mempersiapkan program studi dalam menghadapi proses akreditasi internasional ini.